Saturday, February 11, 2017

Substansi Program GenRe : Pendewasaan Usia Perkawinan

Pendewasaan Usia Perkawinan adalah upaya meningkatkan usia pada kawin pertama sehingga mencapai Usia ideal pada saat perkawinan. PUP bukan sekedar menunda sampai usia tertentu saja tetapi mengusahakan agar kehamilah pertama pun terjadi pada usia yang cukup dewasa. Usia Menikah yang Ideal bagi Wanita adalah 21 tahun dan bagi Pria adalah 25 tahun.

Tujuan dari Pendewasaan Usia Perkawinan adalah memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja agar dalam merencanakan keluarga mempertimbangkan berbagai aspek yangb berkaitan dengan keluarga yaitu :

·         Aspek Kesehatan
Dari sudut pandang kedokteran Pernikahan dini memiliki banyak dampak buruk bagi Ibu yang akan melahirkan dan anak yang akan dilahirkan, seperti Resiko Bayi Lahir Prematur, Berat Bayi Lahir Rendah, dan Resiko Kematian bagi Wanita dan janin yang akan dilahirkan. Anak Perempuan Usia 10 – 14 Tahun memiliki kemungkinan meninggal 5 kali lebih besar selama kehamilan atau melahirkan dibandingkan perempuang yang berusia 20 – 25 Tahun, Sedangkan yang berusia 15 – 19 Tahun memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar ( Sumber : Plan Internasional )

Apabila ditinjau dari Aspek kesehatan Reproduksi, Kehamilan di usia dini juga menjadi salah satu penyebab dari Kanker Serviks ( Kanker Leher Rahim ) dan Trauma Fisik berupa kesakitan pada organ intim wanita

·         Aspek Psikologi
Kesiapan Psikologis di Artikan sebagai kesiapan Individu dalam menjalankan peran sebagai suami atau istri, meliputi pengetahuan akan tugasnya masing – masing dalam Rumah Tangga.

Adanya kematangan secara Psikologis diharapkan agar kedepannya seorang semaja dapat menghindari berbagai faktor negative yang menghampiri ketika hidup berkeluarga seperti Ketidaksiapan menilai sikap dan Perilaku Pasangan, Menciptakan karakter orang tua yang terkesan tidak siap mengasuh anak – anak mereka, serta tidak siap menghadapi dinamika kehidupan Berumah tangga.
·         Aspek Pendidikan
Dalam Bidang Pendidikan, Perkawinan dini mengakibatkan anaktidak mampu mencapai pendidikan yang lebih tinggi. Hanya terdapat 5,6 % anak yang menikah dini melanjutkan sekolah setelah menikah.

·         Aspek Ekonomi
Masalah Perekonomian menjadi salah satu sumber dari Disorganisasi dalam keluarga. Umumnya masaah keluarga muncul dari hal – hal yang kecil sampai pada perceraian yang disebabkan oleh masalah Ekonomi Keluarga. Selain itu, Pendidikan yang Minim Mengakibatkan sulitnya bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak, sehingga menjadikan keluarga sebagai beban Perekonomian yang cukup berat yang pada akhirnya memmicu perceraian karena tidak terpenuhinya kebutuhan primer di dalam keluarga.

·         Aspek Sosial

Pernikahan Dini dapat mengurangi Harmonisasi Keluarga. Disebabkan oleh emosi yang masih labil, gejolak darah muda dan cara berpikir yang belum matang.

44 % dari anak perempuan yang menikah dini mengalami kekerasan dalam berumah tangga ( KDRT ) dengan tingkat Frekuensi tinggi, Sisanya 56 % anak perempuan mengalami KDRT dalam Frekuensi yang rendah ( Data dari Plan International 2011 ).

·         Jumlah dan Jarak Kelahiran

Makna dari mengatur jumlah dan jarak kelahiran adalah dengan memahami lama nya masa subur bagi perempuan dan bagaimana mempersiapkan sistem Reproduksi mereka, Melahirkan pada usia yang sudah dianjurkan, serta membatasi jumlah anak yang akan dilahirkan.


Jika Remaja / Mahasiswa merencanakan masa depannya melalui Pendewasaan Usia Perkawinan maka :

1.       Angka Total Fertiliy Rate menurun
2.       Kesempatan untuk perempuan bekerja dan berkarir meningkat
3.       Dan Windows of Opportunity akan tercapai

Karena apabila Program Genreasi berencana dapat tercapai, hasil yang diharapkan adalah Remaja dapat merencanakan hidup berkeluarga dengan matang, aktif dalam kehidupan bermasyarakat, pola hidup sehat sehari – hari, dapat mencapai pendidikan yang setinggi mungkin, serta menjadi pekerja yang kompetitif. Sehingga sebagai penutup dari artikel saya, pesan yang ingin saya sampaikan kepada Remaja Indonesia adalah Rencanakan Hidupmu untuk wujudkan masa depanmu kelak. Salam GenRe


0 komentar:

Post a Comment